Sebuah nasehat dari seorang kakak
untuk mengantar sang adik ke pelaminan...
Bondowoso, Pebruari ‘09
Katanya kalo mau menikah harus dengan cinta. Sebenarnya aku ga bisa banyak bicara tentang cinta karena aku sendiri masih harus banyak belajar. Kita tahu tidak ada manusia yang sempurna. Tapi dengan cinta aku hidup dan mengenal kehidupan padahal aku sendiri ga bisa mendefinisikan apa itu. Yang aku tahu hanya aku harus melanjutkan hidup dengan segala tanggung jawabku, kewajibanku sebagai manusia, teman, umat, anak, istri dan yang terpenting sebagai IBU. Mulanya berat karena aku mau semua berjalan sempurna, belum lagi jalan berliku yang notabene ujian dari Yang Maha Kuasa. Tapi ini proses menuju bentuk harmoni manusia seutuhnya. Mau tidak mau harus kita lewati. Harus ada keyakinan bahwa ada balasan setimpal menunggu kita diujung satunya. Apa yang kita inginkan akan tiba pada waktunya...semua ada waktunya. Yang terpenting adalah bagaimana kita melaluinya. Apabila ada rasa sakit pada saat-saat itu , anggaplah bumbu yang mempertajam aroma keyakinan kita.
Menjadi seorang istri itu .............
BAROKAH karena kita bisa memetik manfaat darinya, kita jadi punya guardian man yang memberikan penjagaan dan dukungan pada setiap langkah kita, menafkahi lahir batin dan jiwa kita dengan anugrah keindahan yang diberikan Allah SWT,
INDAH karena kita dimanjakan perasaan tenang dan aman dengan adanya seseorang disamping kita, menyelimuti kita dengan kelembutan senyumnya,
MUDAH...sangat mudah! Untuk suami, kita hanya harus menjadi pelayan yang membantunya memenuhi kebutuhan jasmaninya, menjadi keset menampung segala keluh kesahnya, menjadi ruh yang selalu membayangi kesehariannya, menjadi media untuk mengekspresikan fantasinya, kadang kita juga bisa menjadi otak untuk kreatifitasnya. Bahkan perempuan idiotpun bisa menjadi seorang istri. Tidak ada alasan menunda pernikahan...tidak bisa masak ada katering, tidak punya pekerjaan tetap toh rejeki sudah ada yang mengatur. Karena pada hakikatnya semua laki-laki itu sama. Tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menemukan suami impian kalau saja kita sudah memahami bagaimana menjadi seorang istri. Dan bila kita sudah menjalani sesuai dengan diatas, semua akan baik-baik saja. Dengan catatan semua tepat pada porsinya tidak lebih dan tidak kurang dan yang terpenting adalah SABAR dan IKHLAS..jalani saja apa adanya biar mengalir seperti air.
Gampang kan...Nah, Selamat Jalan.....hampiri suamimu jangan malu-malu cium tangannya dan katakan YAYAYA..........
P.S. Kalaupun bagi suami kita semua ini masih kurang berarti suami kita : KURANG AJAR....jangan lupa kalau ada KDRT cepat laporkan ke KOMNAS HAM atau Pos POLISI terdekat!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
plis komen duonk!