Kamis, 25 Februari 2010

SELINGKUH ITU (apanya yang) INDAH...? Rasa semua perempuan itu sama...


Suatu pagi aku iseng-iseng liat bonus sms gratis di hp-ku, ternyata masih banyak, daripada terbuang aku manfaatin buat kontak temen lama. Seneng bgt ternyata kabar bahagia yang kuterima....tapi gak lama kemudian dia kontak aku lagi. Dengan hati-hati dia menyampaikan suatu berita bahwa someone from my past has cheated from his wife. Pertama dengar itu, setan ireng di kepalaku bersorak kegirangan, “akhirnya...kapok koen!” kataku. Akhirnya aku mencari info yg lebih jelas dan setan putih di kepalaku bicara : dasar bejat. Tau nggak kenapa? His son is just born. What a incredible man. And the second (woman or a girl...?) had just pregnant....just can’t believe it!
Parahnya this man really good and gentle as far as i know. I was adored him to death. Physycly he’s not that perfect biasa aja tapi dia punya charm yang menurutku gak semua cowok punya, yah mirip2 profilnya Ariel Peterpan lah. Tapi bo...masalah brain, tunggu dulu, ni yang bikin aku klepek2. Almost perfect. Tapi DULU (waktu aku masih perawan ting-ting). Semua teman bener2 respect ma dia. He’s like a star everywhere.
Yah beginilah dunia.....semua seperti panggung sandiwara. Gak disangka, gak dinyana dalam sekejap mata hidup kita berubah 180 derajat. Imej yang udah kita bangun bertahun-tahun runtuh karena kenikmatan sesaat. What a hard way you choose dear..
Apa sih indahnya selingkuh? Aku jadi ingat sebuah guyonan di tempat kerjaku dulu, ada seorang pria kaya, mapan dan tampan curhat kepada temannya bahwa dia berhasrat ingin kawin lagi tapi tidak ingin menyakiti hati istrinya. Kemudian temannya mengatakan akan memberi solusi kepadanya asal dia mau melakukan apa yang dia minta. Pria itu setuju dan temannya meminta dia datang setiap hari kerumah temannya tersebut sampai 5 hari berturut-turut dan dilarang bertanya sampai dia diberi kesempatan bertanya oleh temannya. Hari ke-1 setelah datang, pria tersebut dipersilahkan duduk kemudian istri temannya menyajikan sejenis kerupuk dari ketan (disini disebut Rengginang) berwarna putih. Temannya menyilahkan pria tersebut untuk menikmatinya. Ditanya oleh temannya kue rasa apa yang kau makan, dijawab oleh pria tersebut rasanya seperti rengginang. Setelah itu dia disuruh pulang. Next day, hari ke-2, sama datang disuguhi rengginang tapi berwarna merah, makan lalu ditanya kue rasa apa yang kau makan, dijawab rengginang lalu dia dipersilahkan pulang. Hari ke-3, disuguhi rengginang kecil2 berwarna hijau, makan sebelum ditanya dia berkata kue ini rasa rengginang lalu pulang, Hari ke-4 disuguhi rengginang tebal dan besar, makan dan berkata rasanya masih rengginang juga nih lalu pulang. Pria ini bingung tapi dia gak berani bertanya karena sudah sepakat menaati peraturan temannya. Hari terakhir dia disuguhi rengginang bulat-bulat berwarna hitam, makan lalu disuruh pulang. Tapi pria ini very curious dan memutuskan bertanya apa maksud perlakuan temannya tersebut. Dijelaskan oleh temannya semua yang kau makan adalah kue rengginang apapun bentuk dan warnanya tetap terasa seperti rengginang. Beda bentuk dan warna kalau kita makan dengan perlahan dan diresapi dalam2 pasti tetap rasanya. Begitu juga dengan wanita, mau bentuk besar, tebal, tipis atau berwarna hitam, merah kalau kita rasa dan resapi sepenuh hati pasti sama juga rasanya. Akhirnya pria itu pulang dengan kepala tertunduk menyesal telah memiliki niat yang tidak baik pada istrinya. Mungkin ini bisa dijadikan cerminan buat kita semua.
SEKARANG yang jadi pertanyaan di benakku, ibu rumah tangga, yg rawan korban perselingkuhan adalah : MENGAPA, SIAPA, APA, BAGAIMANA?
1. Mengapa kok bisa terjadi hal seperti ini, kita gak bisa hanya blame the situation, mungkin hanya khilaf semata or ketidaksengajaan yg menyenangkan or whatever lah, yang jelas menurut aku semua ini tergantung penguasaan diri yg termasuk pelampiasan hasrat didalamnya. Kenapa harus beli diluar kalo di rumah gratisan....
2. Siapa dia the other-nya, apakah lebih baik dari suami/istri kita, baik service, pengabdian ato pencurahan kasih sayangnya. Biasanya, pada khususnya istri, lebih mengerti kalo the other lebih baik/muda/seksi, tapi kalo lebih banyak kurangnya????Mbooookkkkk.....sakiiiiit!!!
3. Apa sih kurangnya seorang istri? 1001 pekerjaan dilakukan setiap hari mulai bangun pagi setelah shalat subuh, belanja trus nyiapin sarapan, mandiin anak sampe urusan sekolah, nyiapin pakaian suami sampe berangkat ke kantor, nyuci seterika, bersih2 rumah, bantu anak belajar, masak lunch n dinner, kelonin anak ehhh malemnya juga kelonin ayahnya....coba gimana istri punya waktu untuk diri sendiri kalo semua waktu habis buat keluarga abis gitu diselingkuhin pula...MELAZ BO!
4. Bagaimana menghindari ato menyelesaikan masalah dalam rumah tangga. Menurut aku kuncinya adalah komunikasi, apa yang kurang atau lebih harus dibicarakan baik2 agar semua pihak bisa saling instropeksi. Tapi kudu pake bahasa yang baik dan halus juga biar ngena sasaran. Kalo pake pisuhan dijamin gagal deh, misalnya “Cok! Masakanmu uasoin banget seh..Arep ngracun aku ya?”Itu contoh yg nggak baik, coba pake bahasa “ Yang, masakannya kebanyakan garam nih...besok jangan lagi ya..” Bikin kuping menari ya kan...
Waktu kejadian ke aku...untung gak kumat gilaku. Alhamdulillah aku nyantai aja karena aku yakin aku punya keluarga dan teman baik yang mendukungku, toh dunia ini masih indah dan udaranya pun segar. Aku menutup telinga dari masukan2 kurang baik ttg suamiku dan berusaha menghilangkan pikiran2 buruk. Aku mulai kenal internet dan suka ikutan jejaring sosial hingga mengenal banyak orang dan melupakan sedikit kesedihan, karena ketemu ma mantan2 pacar hehehe. Berusaha instropeksi dengan diskusi bersama orang terdekat cari tahu bagaimana AKU dimata orang lain, apa yg salah dari sifat dan sikap ku, semakin mendekatkan diri kepada yang kuasa lalu belajar ikhlas kalau memang jodoh, badai pasti berlalu. Kemudian aku belajar mengemukakan pendapatku kepada suami karena dulu aku takut bertengkar. Perlahan aku mulai berani mengekspresikan diri dan menunjukkan taji. Alhamdulillah semua kembali pada tempatnya. Malah banyak yang nyaranin aku pergi ke Dukun...mbok...atut....Takut dosa n karma. Lebih baik tidak menyakiti dir sendiri dengan begituan. Lihat ni tubuhku subur makmur....semua lewat kuncinya ikhlas. Milik kita semua adalah bukan milik kita, someday Allah will take it back.
MUNGKIN sebagai ibu rumah tangga aku Cuma bisa berharap it’ll never happen to me again. Aku Cuma punya sedikit advice buat korban selingkuh : JANGAN PANIK, DINGINKAN HATI DAN KEPALA DG DOA, INSTROPEKSI DIRI, MINTA ADVICE & DUKUNGAN ORG TERDEKAT, MENCARI RESOLUSI DG MENAMBAH FREKUENSI KOMUNIKASI....MEMBUKA WAWASAN DAN PERGAULAN, TEGAR jangan tunjukkan kelemahan kita, tutupi dg agresifitas terhadap segala hal yg menyangkut keluarga kalo masih belum berhasil juga, SABAR, kalo belum juga ; keluarin dompet ambil uang 2 ribu rupiah, fotokopi KTP, fotokopi surat nikah, ambil kunci sepeda motor....berangkat ke PENGADILAN AGAMA!!!
Sory terlalu ekstrim mungkin tapi kita juga punya harga diri and life must go on. Aku gak hanya main teori, ini semua berdasarkan pengalaman pribadi dg orang2 disekelilingku. Moga2 bermanfaat.


Untuk temanku : I SALUTE U....and I’ll stand behind ur back, through this with OPTIMISTIC!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

plis komen duonk!

Related Posts with Thumbnails